DCA, Buah Kerja Keras Menhan Prabowo yang Dipuji Pak Jokowi di Depan Presiden Macron
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa puas dengan kemajuan dalam kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis.
Apresiasi itu diungkapkannya dalam pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela KTT G-20, Roma, Italia, Sabtu (30/10).
"Saya menyampaikan apresiasi untuk kemajuan kerja sama pertahanan Indonesia-Prancis dalam pertemuan bilateral saya dengan Presiden Emmanuel Macron, tadi di Hotel Splendide Royal, Roma," cuitnya melalui akun Twitter @jokowi di hari yang sama.
Pernyataan tersebut merujuk perjanjian kerja sama pertama (DCA) yang diteken Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Menhan Prancis Florence Parly, di Paris, pada 28 Juni lalu.
Kemitraan itu tindak lanjut dari hasil pertemuan keduanya pada Januari 2020.
Penandatanganan kerja sama dilakukan setelah kedua negara melakukan perundingan yang panjang di tengah pandemi Covid-19.
Kala itu, Prabowo menyatakan, kemitraan ini menjadi dasar bagi Indonesia dan Prancis dengan prinsip saling menguntungkan di berbagai bidang.
Bidang yang dimaksud adalah intelijen; pelatihan dan pendidikan militer; ilmu pengetahuan dan teknologi; industri pertahanan; kerja sama pasukan pemelihara perdamaian; pemberantasan terorisme; pengembangan dan penelitian industri pertahanan, termasuk produksi bersama; serta perjanjian bantuan kemanusiaan dan penanganan bencana, seperti pandemi Covid-19.