Debat Cawapres, Antara Bekas Wapres dan Menristek
jpnn.com - JAKARTA - Debat seri keempat yang dilaksanakan Minggu besok (29/6) sedikit berbeda dengan tiga putaran debat terdahulu. Kali ini giliran dua cawapres dari setiap pasangan yang akan beradu visi dan program. Tema yang diangkat adalah Sumber Daya Manusia serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Poempida Hidayatulloh, anggota tim debat pemenangan nasional Jokowi-JK, menyatakan bahwa Wapres pendamping SBY pada periode pertama tersebut akan memberikan kejutan dalam penampilannya. Namun, dia enggan membeber seperti apa detailnya.
"Tidak bisa diceritakan dong, nanti tidak pada terkejut," kata Poempida saat dihubungi Jumat (27/6).
Meski demikian, dia sempat menyinggung beberapa hal yang sangat mungkin akan diangkat. Di antaranya, soal drone (pesawat pengintai tanpa awak). Oleh Jokowi, tema khusus tersebut pernah disampaikan saat debat seri ketiga terkait tema ketahanan nasional.
Disinggung mengenai latar belakang cawapres Hatta Rajasa yang pernah menjabat menteri riset dan teknologi (Menristek), Poempida menyatakan, pihaknya sama sekali tak khawatir. "Kita cari saja prestasinya dalam dunia ristek. Kalau Pak Hatta saya sampai lupa kalau pernah jadi Menristek, tidak kelihatan sih," sindirnya.
Dalam penampilan pada seri debat pertama berpasangan dengan Jokowi, JK tampil cukup menonjol. Ketua umum PMI pusat itu bahkan sempat mengambil posisi ofensif. Yaitu, ketika mengajukan sejumlah pertanyaan terkait HAM ke Prabowo Subianto.
Lalu, bagaimana persiapan JK? "Yang penting, Pak JK dalam keadaan prima, baik secara fisik maupun mental. Jadi, kita minta istirahat cukup sebelum acara debat nanti," kata Poempida.
Di tempat terpisah, Syaifullah Tamliha, anggota tim debat Prabowo-Hatta, mengungkapkan bahwa Hatta Rajasa tidak butuh persiapan khusus untuk menghadapi JK. Menurut Tamliha, apa pun persiapan yang dilakukan JK, dia optimistis Hatta mampu menghadapinya.
"Pak Hatta Rajasa sudah terbiasa berhadapan dengan JK. JK Wapres, Pak Hatta menteri perhubungan. Hatta sudah tahu karakter JK," ujarnya di gedung parlemen kemarin.
Syaifullah mengatakan bahwa tim debat saat ini terus menggodok materi-materi persiapan debat. Persiapan yang dilakukan bersama Hatta itu akan dilanjutkan hingga Minggu siang, sebelum debat dimulai. Debat akan dimulai pukul 20.30 WIB.
Meski begitu, Tamliha meyakini bahwa Hatta tidak membutuhkan pendalaman materi khusus. "Cair saja, tapi biasanya off (libur) sehari. Bila tampilnya Minggu malam, Sabtu off khusus mempersiapkan debat dan istirahat," ujar politikus Partai Persatuan Pembangunan itu. (dyn/bay/c10/kim)