Debat Pertama Pilkada Jateng 30 Oktober, KPU Imbau Kandidat tak Ajukan Pertanyaan dengan Singkatan
jpnn.com - SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah akan menggelar debat pertama Pilkada Jateng 2024 di Marina Convention Center, Kota Semarang, Rabu (30/10).
Debat pertama ini mengusung tema "Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publk yang Transparan dan Akuntabel".
Adapun subtema pertama, yaitu kepemimpinan, tata hubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan kabupaten/kota, reformasi birokrasi, dan good government. Subtema kedua ialah pelayanan publik. Subtema ketiga, keterbukaan informasi publik, dan subtema keempat, penegakan peraturan daerah.
Debat pertama ini akan diikuti Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, dan Cagub-Cawagub Jateng nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
Komisioner KPU Jateng Akmaliyah mengatakan debat ini sifatnya pendalaman visi misi untuk meyakinkan pemilih. "Pendalaman visi misi. Visi misinya punya mereka sendiri yang sudah disesuaikan dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)," kata Akmalia, Selasa (29/10).
Akmaliyah berharap para pasangan calon (paslon) dapat mematuhi aturan selama debat publik berlangsung. Dia mengimbau masing-masing kandidat pada sesi tanya jawab tidak mengajukan pertanyaan yang menjebak dengan menggunakan singkatan. Termasuk dalam menyodorkan pertanyaan kepada paslon kompetitor, juga harus diawali dengan konteks permasalahan.
"Sebaiknya tidak (menggunakan singkatan, red), karena pertanyaan pun menurut kami ada konteksnya dahulu. Jadi, sebisa mungkin jangan ada singkatan-singkatan," kata Akmaliyah.
Masyarakat dapat menyaksikan debat perdana Pilkada Jateng melalui stasiun televisi Metro TV. Selain itu pelaksanaan debat juga disiarkan secara live streaming melalui kanal KPU Jateng di YouTube. (mcr5/jpnn)