Debat Pilkada Tidore: Ali Ibrahim Sentil Lawannya soal Manfaat Tol Laut
jpnn.com, JAKARTA - Calon wali kota petahana Tidore Kepulauan Ali Ibrahim menilai rival-rivalnya memiliki pemahaman yang sangat keliru soal tol laut.
Sebelumnya, pasangan Salahudin Adrias-Muhammad Taha dan Basri Salama-Guntur Alting menilai tol laut tidak dapat meningkatkan perekonomian di Tidore.
"Sangat keliru, kerena setiap kapal tol laut itu masuk di Tidore selalu memuat 8 kontiner. Saat musim cengkeh dan pala, kapal tol laut juga mengangkut cengkeh, pala maupun komoditas lain," ujar Ali pada debat publik kedua yang berlangsung di studio Kompas TV, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (17/11).
Menurut Ali, paslon Bagus (Basri-Guntur) dan Salamah (Salahudin-Muhamad Taha) tidak tahu kondisi di daerah Kota Tidore Kepulauan.
Karena, menurut Ali, kedua pasangan tidak menetap di Tidore.
"Nah, ini yang paslon nomor satu dan nomor tiga tidak mengetahui kondisi transportasi di Tidore Kepulauan, karena mereka tidak berada di Tidore, setelah menjadi calon baru mereka kembali di Tidore," ucapnya.
Calon wali kota nomor urut 2 ini juga menyebut tingkat pengembangan ekonomi, pemberdayaan ekonomi dan indeks pembangunan manusia di Tidore Kepulauan, berkembang sangat baik.
Hal itu terwujud dari adanya dukungan program dari pemerintah pusat dan provinsi yang terlaksana secara sinergi.