Debat Pilkada Makassar, Persentase Perbincangan Irman Yasin Limpo Tertinggi
Selanjutnya, Fadli Ananda, jumlah perbincangan 11, sentimen netral 10 dan sentimen negatif 1, dan paling sedikit diperbincangkan adalah Syamsu Rizal, jumlah perbincangan 10, sentimen netral 9 dan sentimen negatif 1.
Untuk melihat calon mana yang mendapatkan sentimen terbaik di mata netizen, JPNN dan Mediawave menggunakan metrik EMSS (Earned Media Share of voice by Sentiment) dan Net Sentiment (NetSen). EMSS adalah nilai dari jumlah sentimen positif dari nama tersebut ditambah dengan sentimen netral kemudian dikurangi sentimen negatif.
Makin tinggi nilai EMSS berarti makin baik nama orang tersebut di mata netizen. Sedangkan NetSen adalah jumlah perbincangan dari nama tersebut dibandingkan dengan jumlah perbincangan semua calon yang lain.
“Jadi makin besar nilai NetSen maka bisa disimpulkan makin banyak perbincangan netizen akan nama ini,” demikian hasil riset tersebut.
Tim risiet melakukan monitoring perbincangan netizen setelah Debat Pilwalkot Makassar 2020 dan perbincangan terbesar adalah pemberitaan dengan judul “IMUN Bertekad Akan Menaikkan Anggaran Pendidikan Hingga 20 Persen APBD".
Dalam debat tersebut, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali kota Makassar, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid (IMUN) berjanji akan menaikkan alokasi anggaran untuk pendidikan menjadi sebesar 20 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar.
Irman mengatakan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Makassar, maka pemerintah kota harus menyiapkan anggaran yang besar.
“Salah satu yang harus disiapkan oleh pemerintah adalah anggaran,” kata Irman saat Debat Publik Kota Makassar yang disiarkan langsung di Kompas TV, Sabtu (7/11/2020) malam.