Debitor Macet Mutiara, Mulai Cicil Utang
Rabu, 16 April 2014 – 05:43 WIB
Sebelumnya, Rohan mengatakan dalam waktu kurang dari setahun, debitor dapat melunasi utangnya secara bertahap. Hal ini karena bank tetap melihat kemampuan cash flow hingga jumlah jaminan yang dimiliki perseroan. Sayangnya, Rohan enggan menyebut detail kemampuan perseroan dalam pembayaran kewajiban tersebut. "Yang terpenting Juni harus selesai tahap pertama," jelasnya.
Sementara itu, sepanjang kuartal pertama 2014, Bank Mutiara membukukan aset Rp 13,4 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) Rp 11,2 triliun. Total penyaluran kredit selama tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp 10,2 triliun. Sedangkan laba yang mampu diraih perseroan Rp 12,1 miliar.
"Non-performing loan (NPL) pada kuartal pertama 2014 sebesar 3,6 persen. Begitu pula rasio kecukupan modal (CAR) perseroan 14,06 persen, telah sesuai dengan ketentuan regulator industri perbankan Indonesia," terangnya. (gal/oki)