Debut Bruno Senna Naik Mobil Formula 1
Yang Penting Nyaman DuluRabu, 19 November 2008 – 18:23 WIB
Satu hal yang Senna tekankan, dia tidak ingin terlalu dibanding-bandingkan dengan sang paman yang pernah menjadi juara dunia tiga kali (semua ketika bersama McLaren-Honda). "Ini karir saya sendiri. Saya melakukan pekerjaan untuk diri sendiri, tidak diharapkan untuk menjadi seorang Ayrton. Saya Bruno, dan ini karir saya," tandasnya.
Sementara itu, meski tidak mendapat sorotan sebesar Senna, Di Grassi juga mengungkapkan harapan untuk membalap bersama Honda tahun depan. Dan seandainya gagal, Di Grassi mengaku tetap merasa bangga. "Saya bangga karena ada begitu banyak pembalap Brazil berebut kursi (F1)," ucapnya.
Pada musim GP2 2008 lalu, Di Grassi finis ketiga di belakang Senna. Pembalap senior Italia, Giorgio Pantano, tampil sebagai jawara. (aza)