Debut Sukses, KTM Tembus Transaksi Rp 2,5 Miliar
”Mereka semua sangat antusias dan terhibur. Semua berkata Wonderful Bali, Wonderful Indonesia. Selain Wisman, Karangasem di Bali Timur ini juga sangat berpotensi mengundang wisatawan nusantara yang tidak suka keramaian, Bali Timur memiliki potensi alam yang tenang, dengan keindahan Gunung Agung yang menawan dan suasana yang hening dan sejuk. Kondisi ini sangat banyak disukai wisatawan mancanegara terutama dari Eropa,” kata Thomas.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Promosi Perjalanan Insentif Hendri Karnoza mengatakan, dukungannya ini merupakan usaha Kemenpar untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Bali namun bergeser ke Bali bagian Timur.
Karena, imbuh Esthy, dengan pergeseran destinasi yang umumnya mengunjungi Bali Selatan dengan acara ini berharap kunjungan bisa merata dan wisatawan bisa lebih banyak lagi masuk ke Bali di berbagai destinasi.
”Kita lihat sendiri, saat kami melakukan perjalanan tour, sangat banyak sekali wisatawan eropa. Di rumah makan saat makan siang, hampir 90 persen wisatawan asing yang hadir, Karangasem harus terus bergerak, Karangasem harus terus sukses menjaring wisatawan mancanegara,” ujar Hendri Karnoza.
Menteri Pariwisata Arief Yahya selalu menekankan pemerataan wisatawan di Pulau Dewata. Kata dia, atraksi, amenitas dan akses di seluruh Bali harus terus ditingkatkan agar wisatawan nyaman dan terus kembali lagi ke Bali bahkan bertambah dengan pasar wisatawan yang baru.
”Saya pun tenang punya Menteri seperti pak Arief Yahya. Karena Kemenpar yang sekarang sangat perduli, mereka hadir bersama kami, dan sangat agresif mendukung daerah dalam mengembangkan destinasinya. Kami ucapkan terima kasih kepada Kemenpar,” kata Thomas Raja.(jpnn)