Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Deddy Mizwar Imbau Petani Tak Jual Lahan ke Pengembang

Jumat, 24 Februari 2017 – 21:24 WIB
Deddy Mizwar Imbau Petani Tak Jual Lahan ke Pengembang - JPNN.COM
Wagub Jabar Deddy Mizwar. Foto: dok jpnn

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengimbau petani untuk tidak mudah tergiur tawaran pengembang atau industri yang ingin membeli tanah mereka. Pasalnya, lahan pertanian produktif sangat penting bagi ketahanan pangan negara.

“Logikanya kalau satu hektar sawah hanya menyerap lima orang tenaga kerja, tapi pabrik satu hektar menyerap ribuan tenaga kerja. Namun ribuan tenaga kerja tadi, makan dari mana kalau lahan pertanian habis?” kata Deddy usai melantik Pengurus DPW Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Jawa Barat, di Lembang, Bandung Barat, Kamis (23/2).

Peran petani, kata dia, memiliki peran sangat strategis. Sebab, merekalah ujung tombak dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat mulai dari tanaman pangan pokok seperti beras, umbi-umbian, sayuran-sayuran, buah-buahan, dan lainnya.

Selain itu, Deddy menekankan pentingnya validitas data terkait ketersediaan pangan. Dengan data yang valid, pemerintah dapat menentukan dengan jelas, sehingga tak salah langkah dalam mengambil keputusan terkait kebijakan impor bahan pangan.

Ia mengungkapkan, pentingnya validitas data pangan dan pemetaan pertanian. Hal ini berpengaruh pada peningkatan produksi pangan dan pemerataan distribusi pangan.

“Data ketersediaan pangan di setiap desa bila perlu dapat dipantau secara ‘real time’. Para spekulan impor bermain karena data pangan yang lengkap tidak kita miliki,” katanya.

Mengenai peran penting tenaga penyuluh pertanian, ia mengatakan, jumlah personil penyuluh pertanian perlu ditambah, sekaligus ditingkatkan kualitasnya. Ini perlu dilakukan guna menjaga ketersediaan SDM mumpuni dalam bidang pertanian. (mun)

 Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengimbau petani untuk tidak mudah tergiur tawaran pengembang atau industri yang ingin membeli tanah

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Pojokjabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close