Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dedi Mulyadi Klaim Ada 20 DPD Ngebet Pengin Munaslub

Jumat, 24 November 2017 – 23:30 WIB
Dedi Mulyadi Klaim Ada 20 DPD Ngebet Pengin Munaslub - JPNN.COM
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Foto: M Adil/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi membenarkan sudah ada 20 DPD Tingkat I partai berlambang beringin tersebut yang meminta segera digelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

Agenda itu dimaksudkan untuk memilih pengganti Setya Novanto yang kini telah menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Iya (sudah ada 20 DPD Tingkat I,red), tapi saya tidak bisa sebutkan satu persatu. Cuma secara prinsip kami inginkan (munalub,red) untuk melepaskan beban beban yang ada pada Golkar," ujar Dedi di sela-sela diskusi PARA Syndicate di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/11) petang.

Menurut pria yang akrab disapa Kang Dedi ini, perubahan kepemimpinan sangat penting agar Golkar dapat dengan cepat melaksanakan agenda-agenda baru demi segera keluar dari keterpurukan.

"Misalnya agenda-agenda untuk menghadapi pilkada, menyusun caleg, membangun persiapan jelang pilpres (untuk mendukung,red) Pak Joko Widodo. Caranya dengan membangun branding pasca 2017 ini," katanya.

Saat ditanya apa yang dilakukan oleh pengurus daerah agar munaslub dapat terlaksana, Bupati Purwakarta ini menyatakan pihaknya terus meningkatkan komunikasi dan menyiapkan usulan-usulan.

"Saya yakin DPP bakal cairlah ketika melihat perkembangan yang terjadi selama ini. Publik kan melakukan tekanan yang sangat luar biasa. Kalau kemarin kan sikap DPP saya lihat lebih kehati-hatian dalam melihat situasi dan aspek psikologi para elite DPP Partai Golkar. Itu sangat kami pahami," pungkas Kang Dedi.(gir/jpnn)

Perubahan kepemimpinan sangat penting agar Golkar dapat dengan cepat melaksanakan agenda-agenda baru demi segera keluar dari keterpurukan

Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News