Dedi Mulyadi Merasa Sudah Berjodoh dengan Deddy Mizwar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi menilai, dirinya memang sudah berjodoh dengan Deddy Mizwar (Demiz), sehingga pas jika berpasangan menghadapi Pilgub Jabar 2018.
Apalagi, selama ini banyak kesamaan pandangan antara dia dan Demiz. Karena itu, chemistry keduanya mudah terbangun. "Pak Demiz, merupakan jodoh buat saya," ungkap Dedi Mulyadi, Kamis (28/12).
Demul menuturkan, secara pribadi banyak kesamaan antara ia dan Demiz. Terutama, dari sisi prinsip serta ketegaran. Yaitu, sampai saat ini Demiz tetap tegar meskipun dirinya tidak lagi diusung oleh PKS.
Padahal, dulunya PKS sudah mendeklarasikan mendukung 'Jendral Naga Bonar' tersebut. Tetapi, di pertengahan jalan, PKS justru mengusung pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu.
Kendati demikian, lanjutnya, Demiz tetap tegar. Serta tetap mengalir seperti air. Kondisi itu, hampir sama seperti yang dialami oleh Dirinya, yakni ssaat Golkar di bawah pimpinan Setya Novanto, rekomendasi partai itu justru jatuh pada Walikota Bandung, Ridwan Kamil.
Sejatinya, ia tetap bertahan di partai tersebut. Bahkan, menjadi inisiator terjadinya munaslub di tubuh Golkar pascapenahanan Setya Novanto oleh KPK.
Setelah ada kepengurusan baru di DPP Golkar, masih menurut Demul, akhirnya rekomendasi calon gubernur Jabar dari partai berlambang pohon beringin ini jatuh ketanyannya.
Partai ini kemudian berkoalisi dengan Partai Demokrat. Kemudian, koalisi kedua partai ini mengusung Demul dan Demiz.