Dedi Mulyadi Pilih Desy Ratnasari atau Bima Arya?
Dukungan ini ia lontarkan agar ide, gagasan serta program milik pria yang kini gemar mengenakan peci hitam tersebut dapat diterapkan di Jawa Barat.
“Cocok gak kalau jadi Gubernur (Jawa Barat)? Saya aja cocok kalau Kang Dedi menjadi Gubernur (Jawa Barat),” cetusnya.
Sebelumnya, dalam sambutan selamat datang untuk Ketua MPR RI itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memaparkan kemajuan pembangunan di Purwakarta yang berbasis pedesaan.
Posisi desa, menurut Dedi, harus mandiri agar tidak tergantung pada subsidi pemerintah pusat maupun daerah.
“Konsepnya itu penyertaan modal desa kepada perusahaan. Sehingga desa mampu membiayai kebutuhan pembangunannya melalui dividen setiap tahun. Jadi, pemerintah provinsi, kabupaten, maupun pusat tidak perlu lagi memberikan subsidi dana pembangunan untuk desa,” pungkas Dedi.
Zulkifli mengaku sudah kadung jatuh cinta kepada Dedi Mulyadi karena telah berhasil membangun Purwakarta. Rasa cinta ini, menurut dia, membuat dirinya tidak ingin berkomunikasi dengan pihak lain soal Pilgub Jabar.
"Program pembangunan desa milik Kang Dedi ini sangat Pancasilais, memenuhi hak rakyat, itu luar biasa dan sangat bagus. Kita sudah satu visi dan saya sudah jatuh cinta kepada Kang Dedi. Makanya, saya gak ada komunikasi dengan yang lain," tegasnya.
Zulkifli mengatakan bahwa Dedi Mulyadi bersama kader internal PAN sudah disiapkan dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat.