Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Definisi Baru Kontak Erat di Australia, Angka Penularan Harian Cetak Rekor Baru

Kamis, 30 Desember 2021 – 15:00 WIB
Definisi Baru Kontak Erat di Australia, Angka Penularan Harian Cetak Rekor Baru - JPNN.COM
Kabinet Nasional Australia menggelar pertemuan pada hari Kamis (30/12) untuk membahas definisi kontak erat di masa pandemi COVID-19. (ABC News: John Gunn)

Dalam pertemuan rapat kabinet national di Australia, Perdana Menteri Scott Morrison telah mengumumkan perubahan definisi 'close contact' atau kontak erat dari mereka yang dinyatakan positif COVID-19.

"Anda hanya menjadi close contact jika tinggal dengan seseorang atau berada dalam akomodasi dengan seseorang selama lebih dari empat jam dengan seseorang yang positif COVID-19," ujarnya.

PM Morrison mengingatkan definisi ini akan mulai berlaku pada pergantian hari tengah malam nanti (31/12), di negara bagian New South Wales, Victoria, Queensland, Australia Selatan, dan Kawasan Ibu Kota Australia.

Sementara bagi mereka yang positif COVID harus melakukan isolasi selama tujuh hari dan menunjukkan hasil negatif dari tes rapid antigen pada hari keenam, kemudian bisa meninggalkan isolasi setelah tujuh hari, demikian dikatakan PM Morrison usai rapat kabinet.

Kontak erat juga harus melakukan karantina selama tujuh hari.

Hingga saat ini alat untuk tes rapid antigen di banyak kota di Australia sulit didapat, dengan kemungkinan pasokan akan lebih banyak pada bulan Februari tahun depan.

Dean Whiting, Direktur Utama dari Pathology Technology Australia, mengatakan saat ini permintaan kebutuhan rapid antigen sedang meningkat secara global, sehingga butuh waktu untuk pasokan bisa kembali normal di Australia.

"Akan butuh empat sampai enam minggu untuk mendapatkan pasokan yang cukup di Australia," ujar Dean.

Ada 110 ribu kasus COVID-19 yang aktif di Australia saat ini dan angka penularan diperkirakan akan terus naik

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close