Defisit Dagang dengan Tiongkok Kian Menipis
Selasa, 02 Agustus 2011 – 18:17 WIB
Rusman mengatakan, tren ekspor pada semester kedua, biasanya lebih tinggi dibanding paruh tahun pertama. Dengan tren itu, nilai ekspor bisa menembus USD 200 miliar. "Kita menjadi pemain yang perlu dicatat dunia sebagai negara yang ekspornya sudah membesar. Itu kalau sampai akhir Desember tidak ada turbulence pada perekonomian," katanya.
Ekspor nonmigas ke Tiongkok pada 2011 mencapai angka terbesar dengan USD 1,94 miliar. Jepang berada di peringkat kedua dengan USD 1,63 miliar, dan Amerika Serikat di peringkat ketiga dnegan USD 1,34 miliar.
Nilai impor Indonesia pada Juni 2011 mencapai USD 13,08 miliar atau tumbuh 1,73 persen dibanding Mei, dan tumbuh 28,26 persen. Sedangkan impor sepanjang semester pertama tahun ini mencapai USD 83,59 miliar atau tumbuh 32,82 persen.