Deja Vu Golkar di Pentas Pipres
Kamis, 16 April 2009 – 20:43 WIB
Golkar mungkin sedikit berbeda. Partai yang lolos pada Pemilu 1999, padahal sebelumnya dianggap berbau Orde Baru dan sebagian masyarakat menggugat supaya dibubarkan saja, ternyata meraih posisi kedua. Bahkan nomor wahid pada Pemilu 2004. Proses menuju klimaks semestinya akan terjadi pada Pemilu 2009, tapi sayang “mesin partai” yang sempat memanas kembali dingin pada Munaslub Golkar akhir 2004 silam.
Terpilihnya Wapres Jusuf Kalla sebagai ketua umum Golkar pada 2004 itu di Denpasar, Bali, membuat “mesin partai” bagai dibongkar pasang, dan lalu itu tadi: rada mendingin. “The Winning Team” yang dibangun Akbar diganti tim baru dan otomatis networking baru yang tak bisa full tancap gas. Akselarasi pemanasan mesin pun kurang dimungkinkan karena JK lebih focus kepada kinerja Wapres, sehingga Golkar rada terabaikan.