Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dekati Mahfud MD, Ical Dicurigai Redam Lapindo

Senin, 23 Januari 2012 – 23:17 WIB
Dekati Mahfud MD, Ical Dicurigai Redam Lapindo - JPNN.COM
Demikian juga halnya langkah Ical mendekati Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD pun, menurut Iberamsjah, menambah kekeliruan baru strategi tim sukses Ical. Langkah yang menurutnya bertujuan untuk mengangkat citranya di mata masyarakat utamanya masyarakat Jawa Timur ini, lanjutnya,  tidak akan sukses dan justru menambah kecurigaan masyarakat bahwa Ical akan melakukan segala cara untuk menjadi presiden.

“Mungkin dia berpikir dengan masalah yang dihadapinya seperti masalah Lapindo di Jawa Timur, Ical bisa menggandeng Mahfud MD yang berasal dari Madura Jawa Timur. Dia mungkin mengharapkan bisa mendapatkan simpati, tapi saya rasa justru hal ini akan menjadi blunder dan justru menambah keyakinan masyarakat bahwa untuk menjadi calon presiden dia bisa melakukan segalanya, termasuk menggandeng Ketua MK,” imbuhnya.

Ical, tambahnya, juga tidak akan melangkah mudah, selama permasalahan Lapindo tidak dia tangani dan membayar semua kerugian masyarakat dan negara akibat  salah satu perusahaan yang diduga lalai dalam menjaga keselamatan lingkungan.

"Ical dan kelompoknya di Golkar boleh saja mengatakan bahwa dia sudah membereskan masalah itu dan membayar ganti rugi masyarakat 10 kali lipat.Nyatanya masyarakat Jawa Timur tidak merasakan hal itu, dampak yang ditimbulkan akibat ulah perusahaannya merusak semua tatanan disana. Saya sangat yakin kalau pilpres nanti di Jawa Timur yang akan memilihnya hanyalah orang-orang Golkar yang pragmatis yang menjadi pengikutnya saja. Kader Golkar yang waras di Jawa Timur, saya yakin tidak akan mendukung Ical,” imbuhnya.

JAKARTA - Pengamat Politik dari Universias Indonesia (UI), Iberamsjah menilai, langkah Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menjadi presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA