Di sektor riil, kata dia, suasana tidak kondusif karena semuanya dipaksa menunggu hingga anggaran proyek cair. Padahal, saat ini anggaran proyek masih seret. Itu bisa dilihat dari rendahnya realisasi belanja kementerian. Saat ini realisasi belanja kementerian dan lembaga baru mencapai 35 persen dari total pagu Rp290,02 triliun dalam APBN Perubahan 2008. Artinya, belanja hingga semester I baru tercatat Rp104,4 triliun. ‘’Semester II, pemerintah harus menggenjot realisasi belanja hingga Rp185,98 triliun,’’ katanya.
Karena sektor swasta akan mengalami perlambatan sepanjang 2009, lanjut dia, maka tinggi rendahnya kinerja swasta pada sektor-sektor unggulan ini akan ditentukan peran pemerintah sendiri. ‘’Intinya, pemerintah harus kerja keras mengejar pertumbuhan ekonomi tahun depan,’’ tegasnya. (yun)
JAKARTA – Pemerintah tidak akan bisa berharap banyak dari sektor swasta untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 6 persen – 6,5