Deklarasi Dukungan Azis ke Jokowi Bentuk Tekanan Politik
jpnn.com, CIREBON - Komando Roemah Djoeang Prabowo - Sandi Dapil Cirebon dan Indramayu, Hery Susanto menilai dukungan Wali Kota Nasrudin Azis kepada pasangan Jokowi - Ma’ruf tidak akan berpengaruh terhadap dukungan publik untuk paslon nomor 02 Prabowo - Sandi dalam pilpres 17 April 2019.
“Langkah Azis (Nasrudin Azsis, red) itu sebagai bentuk tekanan politik. Azis tampak tidak berdaya dengan kasus hukum yang berkembang di Kota Cirebon,” kata Hery Susanto, Minggu (19/1).
Sebelumnya, Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis melakukan dukungan kepada pasangan Jokowi - Ma’ruf di sebuah hotel kawasan Cirebon, Jawa Barat. Acara tersebut dihadiri sejumlah undangan yang melibatkan unsur masyarakat dari mulai tokoh masyarakat, ormas dan media.
Menurut Hery, banyak kasus yang dilaporkan dari berbagai elemen masyarakat mulai dari dana DAK, tanah di jalan Cipto, pembangunan gedung Setda, dan lainnya. Belakangan sudah ada pejabat Pemkot Cirebon yang menjadi tersangka kasus hukum tertentu dari pihak kepolisian. Azis diduga tersengat dengan kasus hukum tersebut.
“Aparat penegak hukum dari kepolisian, kejaksaan maupun KPK agar tetap menegakkan hukum dalam pemberantasan korupsi, jangan tebang pilih dan jangan jadikan hukum sebagai alat kriminalisasi, untuk menekan secara politik," kata Hery Susanto.
Secara politik bagi kubu Prabowo Sandi deklarasi dukungan Azis kepada paslon Jokowi Maruf tidak akan mengurangi kuatnya dukungan relawan dan masyarakat kepada paslon no 02 Prabowo Sandi.
“Kami yakin dukungan warga Kota Cirebon ke Prabowo Sandi semakin menguat, meski Azis sudah membelot," kata Hery Susanto.(jpnn)