Delapan Calon Sekda Banten Dikarantina di Bandung
jpnn.com - SERANG – Masa pendaftaran calon Sekda Banten memasuki tahap akhir, hari ini, Jumat (19/9). Hingga kemarin, tidak ada pendaftar dari luar Pemprov Banten yang mendaftar dan sudah ada delapan calon sekda yang tercatat pada daftar administrasi di sekretariat panitia seleksi (pansel) calon sekda.
Namun, pansel enggan membeberkan kedelapan nama dengan alasan menunggu setelah masa penutupan tanggal 19 September 2014.
“Sudah ada delapan orang, tapi sesuai arahan Pak Plt Sekda (Asmudji HW-red) belum bisa dikasih tahu nama-namanya,” kata Ketua Tim Sekretariat Pansel Calon Sekda Ganis Diponegoro dilansir Radar Banten (JPNN Grup), Jumat (19/9).
Plt Sekda Asmudji HW yang dikonfirmasi enggan mengungkapkan nama-nama pendaftar calon sekda. Ia meminta media bersabar hingga masa penutupan administrasi selesai.
Dikatakan, usai pendaftaran ditutup, calon sekda akan dilakukan uji tahap awal di Bandung selama tiga hari mulai 23 September. Mereka bakal diuji kemampuan manajerial dan kemampuan bidang.
“Kalau enggak salah, mulai tanggal 23 (September-red), ya. Mereka yang mendaftar akan diuji kemampuan manajerial dan kemampuan bidang. Tes kemampuan manajerial salah satunya mereka mampu mengambil keputusan,” jelasnya.
Setelah itu, tahapan selanjutnya akan ada wawancara dengan pansel, tes kesehatan, hingga melihat rekam jejak para calon sekda. “Track record mereka selama menjabat akan dilihat, apakah positif atau tidak,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, delapan orang yang sudah mendaftar ialah Asda III Karimil Fatah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Ranta Soeharta, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Rusdjiman, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Sigit Suwitarto, Staf Ahli Gubernur Banten Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Muhammad Basri, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten Kurdi Matin, Kepala Disnakertrans Hudaya Latuconsina, dan Kepala Dindik Engkos Kosasih Samanhudi.
Sementara itu, Sigit Suwitarto yang daftar pada Rabu (17/9) mengaku, terdorong ikut seleksi calon sekda karena secara golongan sudah masuk, yaitu IVd. Ia pun mengaku memiliki motivasi yakni ingin membangun Banten.