Delapan Ribu Siswa Tak Ikut SNM PTN
Sabtu, 08 Maret 2014 – 00:52 WIB
Meski begitu, Abdul menyesalkan lamanya respons panitia dalam pengurusan NISN. Dia tidak bisa membayangkan seandainya para siswa yang NISN-nya bermasalah itu ingin ikut SNM PTN. "Kalau ini buat kebaikan siswa, seharusnya tidak dipersulit seperti sekarang," tegasnya.
Ismaini menyangkal adanya pengurusan NISN yang dipersulit. Menurut dia, panitia sudah memberikan waktu cukup lama untuk mengurus NISN. Yaitu, 6 Januari 2014 sampai 6 Maret 2014.
Ismaini menilai sejauh ini tidak ada yang merasa dipersulit. Pihak Kementerian Pendidikan menginginkan peningkatan jumlah mahasiswa setiap tahun. Ini karena jumlah lulusan S-1 dari Indonesia masih rendah daripada negara berkembang lain, seperti India.