Demi Jihad, Berangkat Sendirian Bawa Tombak
Kamis, 10 November 2016 – 00:45 WIB
Salah satu caranya, dia dan para pemuda menghadang mobil yang dikendarai orang Jepang. Di tengah jalan, dia mengacungkan tombak kepada mobil yang lewat agar berhenti.
Begitu mobil berhenti, maka dilihat siapa pengemudinya dan menggeledah isi mobil.
Jika pengemudinya orang Jepang, akan diminta senjatanya. Setelah senjata diberikan, pengemudi bisa melanjutkan perjalanan.
”Biasanya saya melakukan di rel kereta api Singosari itu. Saya bawa tombak,” ujarnya.
Dengan cara seperti itulah, pejuang Indonesia bisa mendapatkan senjata api. (lid/c1/lid/sam/jpnn)