Demi Kemanusiaan, Soeharso Berlayar dari Toli-Toli Menuju Perbatasan Filipina

jpnn.com - TOLI-TOLI – Setelah tiga hari sandar di dermaga pelabuhan Dede, Kabupaten Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), kapal Rumah Sakit TNI Angkatan Laut KRI dr. Soeharso-990 yang membawa anggota Satgas Operasi Bakti Surya Bhaskara Jaya LXIV tahun 2015 (Satgas SBJ LXIV/2015), meninggalkan Toli-Toli, Sabtu (5/9) kemarin.

Soeharso, demikian nama KRI Rumah Sakit milik TNI AL ini, melanjutkan misi kemanusiaannya menuju kepulauan Marore, yakni sebuah pulau terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tepatnya berada di perbatasan antara Indonesia dan Filipina.

Ketika Soeharso meninggalkan Toli-Toli, turut hadir pada saat pemberangkatan, antara lain Komandan Lanal Toli-Toli, Letkol Laut (P) Imam Purwanto dan Pelaksana Tugas Plt. Sekda Kabupaten Toli-Toli Drs. Mukadis Syamsudin, Ketua DPRD, Kapolres, Kasdim 1305/BT, Asisten II, Dir PDAM, Kabag umum, insan Pers, Pramuka Saka Bahari dan masyarakat Toli-Toli.

Selama singgah di Kabupaten Tolitoli, KRI ini memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di terminal penumpang pelabuhan Dede, Tolitoli. Satgas SBJ LXIV/2015 juga melaksanakan Pembangunan Masjid, MCK dan sumur serta pemberian bantuan sarana ibadah berupa Alquran, karpet, sajadah dan sarung di Desa Ginunggung.

Bantuan juga diberikan kepada gereja Eben Haezer berupa Alkitab dan kursi di Desa Ogomuli, penyuluhan kepada masyarakat nelayan desa pesisir dan memberikan bantuan berupa sarana peralatan nelayan untuk menangkap ikan.

Saat melaksanakan kunjungan ke SMA Negeri 1 Baolan, Dansatgas SBJ LXIV/2015 Kolonel Laut (P) Sutarmono, juga menyerahkan bantuan berupa sarana olahraga untuk siswa dan perlengkapan belajar mengajar.

Satgas SBJ ini merupakan bagian dari Satgas Terpadu Sail Tomini tahun 2015, yang juga akan mengunjungi wilayah Poso, Boalemo Gorontalo, Banggai Laut dan Pulau Tinombo Parigi.

Tujuan utama Ops Bakti Satgas SBJ adalah memberikan pelayanan medis dan bakti sosial ke sejumlah pulau-pulau kecil di kawasan terluar, terpencil dan tertinggal.