Demi Menang Pemilu, Erdogan Rendahkan Profesi Guru
Dalil yang digunakan untuk mengerahkan pasukan adalah pemilu kali ini digelar dalam status darurat. Sejak kudeta gagal pada 2016 hingga sekarang, Erdogan masih memberlakukan status darurat di Turki.
”Pemungutan suara berjalan lancar dan damai,” kata Menteri Kehakiman Abdulhamit Gul setelah memberikan suaranya di TPS Gaziantep.
Kepada Reuters, dia menyatakan bahwa pemerintah sengaja mengerahkan sejumlah besar aparat di kawasan tenggara. Sebab, mayoritas penduduk di sana adalah kaum Kurdi yang selama ini bersebrangan dengan Erdogan.
Jika terpilih kembali sebagai presiden, Erdogan berjanji untuk meningkatkan proyek infrastruktur Turki. Dengan demikian, perekonomian negara tersebut kian menggeliat.
Saat ini, nilai tukar lira Turki terhadap dolar AS anjlok. Selain itu, angka inflasi mencapai 11 persen. Fakta tersebut membuat masyarakat mengeluh karena beban perekonomian mereka terlalu besar. (hep/c6/oki)