Demi Meredam Kontroversi
"Sistem itu memakan waktu 1-2 menit karena wasit harus menyemprotkan cat sebelum tendangan bebas, lalu mengatur jarak yang ideal. Bagi sebuah tim yang menjalani laga ketat atau melawan tim yang bermain defensif, cara ini tidak menguntungkan," papar Neuer yang juga kiper nomor satu timnas Jerman itu seperti dilansir Bild.
"Jika jarak antara titik tendangan bebas dan gawang adalah 18 sampai 20 meter, cat semprot mungkin berguna. Tapi, untuk tendangan bebas dari sisi sayap, maka itu hanya buang-buang waktu" sahut Matthias Sammer, direktur olahraga Bayern.
Guangzhou Evergrande yang juga berlaga di Piala Dunia Antarklub tak mau ketinggalan mengeluarkan uneg-uneg melalui sang pelatih, Marcello Lippi. Pelatih yang membawa Italia memenangi PD 2006 itu menyebut cat semprot tidak menggaransi jarak free kick dengan pagar betis lawan pasti 10 meter. Itu karena wasit adalah manusia yang bisa salah mengukur.
"Ketika berhadapan dengan Bayern, ada dua kali momen wasit memberikan jarak sampai 15 meter antara pagar hidup pemain kami dengan penendang lawan meski sudah menggunakan itu (cat semprot, Red)," keluh Lippi. (dns)