Demi Tiket Bieber, Lima Remaja Rela Jadi Mualaf
Selasa, 23 April 2013 – 12:04 WIB
Seorang pendeta dari Gereja Norwegia Halvor Nordhaug mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah tragedy.
“Ini adalah contoh dari pemikiran di mana ironi dan kurangnya hormat berubah menjadi sebuah hal yang tragis. Saya yakin bahwa acara tersebut adalah sampah. Acara itu juga menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap sebuah agama,” terang Nordhaug kepada koran Dagen. (jos/jpnn)