Demian-Yulia, Desember Ikat Janji
Sabtu, 25 Oktober 2008 – 10:01 WIB
Pakaian nikah mereka sudah jadi. Masing-masing memesan tiga setel. Demian memesan tiga setel jas dengan warna berbeda kepada desainer ternama Harry Palmer. ’’Memesannya tepatnya Agustus 2008,’’ kata Harry saat ditemui di butiknya di Mal Taman Anggrek.
Bentuknya disesuaikan Harry agar ada unsur etnis dan ilusionis. Khusus jas hijau diperkaya unsur etnis Minang. Yang off white lebih mengadopsi gaya internasional dan diberi sedikit sentuhan Jawa Barat. ’’Harga ketiganya sektiar Rp 50 juta,’’ ucapnya.
Harga pakaian nikah Yulia lebih mahal. Johannes Bridal, desainer yang dipercaya menangani, menyebutkan harga kebayanya sekitar Rp 75 juta. ’’Tapi, itu untuk umum. Untuk dia (Yulia, Red) tidak sampai segitu. Diskon,’’ ujarnya saat ditemui di butiknya kemarin.
Yulia yang datang kepada Johannes pada Mei lalu memesan setelan kebaya modern yang akhirnya dibuatkan dengan sentuhan perpaduan Jawa dan Tiongkok. Warna kebaya untuk akad nikah dipilih putih dengan bawahan cokelat. ’’Bawahan cokelat sido mukti, tapi tetap terlihat seksi dan cantik,’’ tegasnya.
Untuk resepsi, Johannes membuat kebaya hijau dipadu merah marun dan emas untuk janda cantik tersebut. Menurut dia sedikit seksi dan terbuka. Jika kebaya untuk akad nikah tertutup, untuk resepsi dibentuk kerah victoria. ’’Ada buntutnya dua meter. Bawahannya tidak diberi batik agar terlihat modern,’’ jelasnya.
Demian dan Yulia sudah melakukan foto pranikah di dua tempat. Foto di dalam ruangan dilakukan di sebuah studio pada Ramadan lalu. Foto luar ruangan dipilih di kawasan Pantai Indah Kapuk dan Kota Tua, Jakarta, 18 Oktober lalu. (gen/tia)