Demo Buruh di Batam Berakhir Ricuh
Empat Pekerja Tertembak Peluru KaretKamis, 24 November 2011 – 03:03 WIB
Massa yang marah mengamuk dengan melempari kantor wali kota. Mereka juga merusak sejumlah papan reklame yang ada. Sejumlah mobil pelat merah dan mobil pribadi yang terparkir di halaman kantor wali kota tak luput dari amukan massa. Termasuk satu mobil ambulan Puskesmas Kabil yang hendang membawa korban terluka, dicegat dan dilempari batu hingga kacanya pecah. Pekerja menduga, korban di dalam ambulan tersebut dari pihak polisi.
"Sebenarnya kami tidak mau ini terjadi. Mudah-mudahan peristiwa ini bisa membuka mata pemerintah dan pengusaha. Mereka harus membayar mahal perjuangan kaum buruh," kata Ketua Advokasi SPMI Kepri, Nur Hamli, kemarin.
Pernyataan senada juga disampaikan Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Kota Batam, Syaiful Badri. Menurut dia, kericuhan ini terjadi karena massa kecewa. Sebab sejak demo digelar sekitar pukul 09.00 hingga pukul 16.00 WIB, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan tidak mau menemui pendemo.