Demo Mahasiswa Mulai Rusuh, Pagar Roboh, Objek Vital Dijaga Ketat
Sebelumnya, Koordinator Aksi Komite BBM Maluku Utara Aldian Haris merasa aneh jika pemerintah Kota Ternate mengaku tidak berwenang mengintervensi harga di tingkat pengecer.
"Mahalnya harga sembako, butuh kerja sama untuk menyuarakan, rakyat pekerja, sopir angkot, nelayan ibu-ibu pedagang kaki lima akibat kebijakan yang tidak adil," ujarnya.
Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit menyatakan untuk personel yang diterjunkan ini akan melakukan pengamanan terpusat di objek vital nasional seperti bandara, Pertamina, SPBU, serta kantor-kantor pemerintahan.
Kendati demikian, Polres Ternate berharap agar dalam penyampaian aspirasi dan pendapatnya di depan untuk agar bisa bersama-sama menjaga ketertiban, agar kondisi kamtibmas di Ternate dalam aman dan terkendali.
Selain itu, Kapolres meminta agar elemen mahasiswa yang menggelar aksi di berbagai titik untuk tetap kondusif demi menghormati bulan suci Ramadan. (antara/jpnn)