Demo Tuntut Wali Kota Mundur Ricuh, Satu Polisi Terluka
Selasa, 10 Januari 2012 – 01:49 WIB
Awalnya para mahasiswa itu meminta agar wali kota turun. Mereka sempat melakukan aksi bakar ban di tengah Jalan Letnan Harun (depan balai kota), sebelum akhirnya masuk ke kompleks kantor wali kota. Di halaman kantor wali kota, mereka kemudian memaksa petugas polisi dan Satpol PP untuk membiarkan mereka masuk sweeping PNS. Tujuannya, mencari seorang PNS yang menurut mereka pernah memukul mahasiswa saat aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
“Sementara yang diusung mereka akan mencari PNS yang memukul. Kalau mereka kita biarkan masuk ke dalam (bale kota, red) apa yang akan terjadi" Tetep kita-kita juga (yang disalahkan, red),” papar Yono.
Ke depan Yono berharap, pemerintah kota bersikap kooperatif ketika ada kejadian-kejadian yang berkaitan dengan aksi kekerasan, sehingga langkah pencegahan dapat segera diambil. Jika dibiarkan terus berlarut-larut, permasalahan tersebut tidak akan pernah selesai. “Ya kita juga tidak tahu apa ada pemukulan atau tidak. Hanya paling tidak pemkot sendiri yang jadi sasaran demo, proaktif lah untuk menyelesaikan masalah ini. Kalau memang ada penganiayaan (atau) pemukulan kenapa tidak laporan,” katanya. (pee)