Demokrat Minta Tak Gegabah Naikkan Gaji Presiden
Kamis, 27 Januari 2011 – 04:04 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat bidang Perbangkan Achsanul Qosasi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI meminta agar Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo tidak merespons secara berlebihan ucapan Presiden SBY yang tidak naik gaji selama 7 tahun dengan merencanakan kenaikan gaji bagi presiden beserta delapan ribu pejabat negara lainnya. Pasalnya, gaji presiden saat ini masih dinilai cukup. “Presiden berhak memiliki gaji paling tinggi dari siapapaun pejabat negara di negeri ini. Cuma dalam kontek APBN dan juga kemampuan negara, serta income perkapita di negeri ini, masih dinilai wajar dan belum perlu ada kenaikan gaji bagi presiden,” kata Achsanul kepada INDOPOS (grup JPNN), Rabu (26/1).
Menurut Achsanul, pernyataan Presiden SBY di depan rapat pimpinan (Rapim) TNI-Polri beberapa waktu lalu yang mengaku tidak naik gajinya adalah bertujuan untuk memotivasi para pejabat negara yang selama ini mendapatkan remunerasi. “Dalam menyikapi gaji tidak naik bukan dimaknai bahwa presiden memerlukan gaji lebih. Tetapi dalam konteks memotivasi para pejabat negara agar bekerja lebih baik lagi. Dan sekali lagi itu bukan keluhan dari seorang presiden,” tukasnya.
Berdasarkan data dari Menteri Keuangan bahwa gaji yang langsung diterima presiden saat ini Rp 62 juta per bulan dan anggaran operasional Rp 2 miliar per tahun atau sekitar 28 kali lebih tinggi dari pendapatan perkapita nasional, kata Achsanul sudah terbilang cukup. “Jadi, saya minta kepada Menkeu jangan merespons terlalu jauh. Karena kenaikan gaji bukanlah tujuan presiden saat ini,” imbuhnya.
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat bidang Perbangkan Achsanul Qosasi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI meminta agar Menteri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Dulu Dipuji, Kini Dicaci, Andika Perkasa Dicueki Kapolda Jateng | Reaction JPNN
-
Soal Penambahan Komisi DI DPR, Lodewijk: Masih Sebatas Wacana
-
Jenguk Lolly, Kakak Nikita Mirzani Sambangi Polres Jaksel
-
Menteri AHY: Konsolidasi Tanah Vertikal Solusi Untuk Hunian Padat Penduduk
-
Vadel Badjideh Ngaku Sakit, Ini Kata Kubu Nikita Mirzani
BERITA LAINNYA
- Pilkada
KPU Terpaksa Jemput Bola Rekrut KPPS Gegara Pendaftar Sedikit
Sabtu, 28 September 2024 – 20:35 WIB - Pilkada
Brigade 02 Pegiat Desa Dukung dan Siap Menangkan Ischak-Kholid di Pilbup Tegal 2024
Sabtu, 28 September 2024 – 20:32 WIB - Pilkada
Survei Poltracking: Elektabilitas RIDO Teratas, Dipilih Gen Z Sampai Milenial Matang
Sabtu, 28 September 2024 – 20:13 WIB - Pilkada
Demi Menangkan Ridwan Kamil 1 Putaran, Anak Muda Luncurkan Aplikasi Ini
Sabtu, 28 September 2024 – 17:27 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Info BKN soal Pembuatan Akun SSCASN, Perbedaan Pendaftaran PPPK 2024 untuk Honorer
Sabtu, 28 September 2024 – 19:35 WIB - Opini
Keterbukaan Sebagai Penguat Kredibilitas Polri
Sabtu, 28 September 2024 – 18:56 WIB - Pilkada
RIDO Jadi Favorit Orang Betawi, Ridwan Kamil: Mereka Paham Siapa yang Peduli
Sabtu, 28 September 2024 – 16:24 WIB - Olahraga
Madura United Siap Pulangkan Persib Tanpa Poin dari Bangkalan
Sabtu, 28 September 2024 – 16:50 WIB - Hukum
Kapolri Melantik Para Kapolda dan Kukuhkan 2 Jabatan Baru yang Diisi Komjen
Sabtu, 28 September 2024 – 17:42 WIB