Demokrat Tak Lagi Nomor Satu
Minggu, 05 Februari 2012 – 16:14 WIB
Ini warning kedua yang diberikan LSI kepada Demokrat. Jika pimpinan Demokrat masih saja melakukan respon 'too little and too late, maka akan kembali ke khitahnya seperti di tahun 2004. "Hanya menjadi partai papan tengah saja," jelasnya.
Dalam simulasi pertanyaan di survei, kata dia, trend itu cukup tergambar. "Jika publik semakin tak puas dengan cara Demokrat merespon kasus Wisma Atlet, yang menunjukan Demokrat tak serius memberantas korupsi, dukungan atas Demokrat akan jatuh lebih jauh lagi di bawah 10 persen," ungkapnya.
Menurutnya, kasus Wisma Atlet memang bukan satu-satunya variabel yang membuat Demokrat terpuruk. Demokrat sangat lekat sekali dengan citra SBY. "Turun naik pamor SBY juga memengaruhi dukungan publik atas Demokrat," jelasnya.