Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Demokrat Yakin Tak Digeser Golkar

Sabtu, 16 Oktober 2010 – 09:18 WIB
Demokrat Yakin Tak Digeser Golkar - JPNN.COM
JAKARTA – Hasil survei LSI yang menyatakan Partai Demokrat berpotensi digeser oleh Partai Golkar mendapat bantahan dari elite partai pemenang pemilu 2009 itu. Mereka tetap menyatakan Demokrat tetap akan berada di nomor urut 1 di 2014. Pendapat beda ini dikemukakan Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa. “Kami tetap yakin, bahwa partai kami akan berada di posisi number one,” kata Saan, kepada INDOPOS (grup JPNN) di Jakarta, kemarin (15/10).

Menurut Saan, rilis LSI bahwa Golkar akan diprediksi menjadi pemenang pada Pemilu 2014 tidaklah tepat. Sebab, di dalam survei LSI itu justru suara PD masih berada di posisi teratas. “Kita lihat fakta dong, bukan asumsi. Dan berdasarkan survei LSI sendiri dan survei 3 lembaga lainnya, ternyata Demokrat tetap nomor satu,” ucapnya.

Sebelumnya, peneliti LSI Barkah Pattimahu dalam jumpa persnya menyataka Partai Golkar akan berpotensi menyalip Partai Demokrat.  Barkah menyatakah bahwa Golkar berpotensi menang didasari atas kematangan politik dan kuatnya jaringan. Selain itu, menguatnya sosok Aburizal Bakrie menajdi factor penting. “Berdasarkan survey, kami menyimpulkan popularitas SBY sebagai tokoh Partai Demokrat dan Megawati Soekarnoputri sebagai ikon PDIP sudah optimum. Sementara Aburizal Bakrie masih berpotensi naik lagi,” ucap Barkah.

Di dalam survei LSI yang dirilis dua hari lalu, menerangkan bahwa hanya ada 5 partai yang akan lolos ke parlemen di 2014, jika ambang batas nya dinaikkan menjadi 5 persen. Yakni Partai Demokrat yang di prediksi mendapatkan suara meraih 26,1 persen. Kedua, Golkar 17,3 persen. Ketiga, PDIP 13,6 persen. PKS dan PAN berada di urutan keempat dan kelima, dengan raihan suara 5,3 dan 5,4 persen.

JAKARTA – Hasil survei LSI yang menyatakan Partai Demokrat berpotensi digeser oleh Partai Golkar mendapat bantahan dari elite partai pemenang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close