Dengan Asuransi, Moeldoko Yakin Tragedi Boaz tak Terulang
jpnn.com - JAKARTA – Pecinta sepak bola Indonesia sempat dibuat mengelus dada ketika melihat Boaz Solossa terkapar saat membela tim nasional melawan Hongkong pada 2007 silam.
Ketika itu, Boaz mengalami cedera kaki yang sangat parah. Ironisnya, PSSI seolah lepas tangan dengan kondisi salah satu talenta terbaik Indonesia itu.
Proses penyembuhan cedera pemain Persipura Jayapura itu berlarut-larut. Boaz akhirnya dibiayai Persipura untuk menjalani pengobatan.
Seolah belum cukup, pecinta sepak bola Indonesia kembali dibuat miris dengan nasib yang menimpa Fachri Firmansyah.
Mantan pemain U-19 yang memperkuat Timnas U-19 di COTIF Cup Spanyol itu menderita cedera engkel dan patah tulang kaki.
Sepulang dari turnamen, dia harus menanggung sendiri biaya pengobatannya. Sampai saat ini, Fachri belum pulih. Fachri terpaksa berhenti bermain sepak bola dan bekerja sebagai satpam.
Dua kasus itu sangat menghantam dada Moeldoko. Salah satu calon Ketum PSSI itu sangat prihatin karena Boaz dan Fachri yang memiliki kemampuan oke terabaikan.
Sebagai pecinta sepak bola, dada Moeldoko seperti ditinju melihat nasib keduanya. Hal itulah yang membuatnya bertekad menjamin keselamatan pemain jika terpilih sebagai Ketum PSSI.