Dengan IPAL, KLHK Sulap Air Limbah Jadi Bersih dan Tidak Bau
jpnn.com, KARAWANG - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) telah membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Wetland Biocord di Desa Sukaluyu, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dengan adanya IPAL tersebut, kini air limbah domestik yang berbau dan kotor disulap menjadi air bersih yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan hidup sehari-hari.
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sahabat Lingkungan Hendro Wibowo mengatakan, IPAL yang ada di wilayahnya itu merupakan bagian dari Ekoriparian Citarum-Karawang dan memiliki luas 1,5 hektare. IPAL tersebut dibangun dengan menghabiskan biaya sebesar Rp 400 juta.
“Ini dibangun mulai dari 2017, pada 2018 sudah selesai dan kini berfungsi dengan baik,” ujar Hendro ketika ditemui di lokasi, Rabu (26/2).
Hendro menuturkan, IPAL tersebut telah memperbaiki kualitas air limbah domestik yang berasal dari kegiatan mandi dan cuci dari sekitar 400 Kepala Keluarga (KK) di perumahan tersebut. Hendro menyebut 60 persen dana digunakan untuk pembangunan konstruksi, 20 persen untuk biocord, sisanya untuk operasional.
Biocord sendiri dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan bisa dicuci layaknya filter pada kolam ikan.
Substrat biocord dengan teknologi biofilm yang dipasang di dalam bak-bak pengolahan limbah IPAL berperan menghilangkan nutrisi secara biologis. Substrat ini juga memungkinkan lapisan simbiotik dari bakteri yang berbeda untuk berkembang, mencerminkan apa yang terjadi di alam.
“Kami sama sekali tidak menggunakan zat kimia, semuanya aman,” sambung Hendro.