Dengan Penuh Keyakinan, Jokowi Gandeng Kiai Ma'ruf Amin
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi seperti memberi sinyal akan menggandeng Ketua MUI Kiai Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 nanti.
Itu tergambar dalam acara Zikir dan Doa untuk Bangsa di Istana Merdeka, Rabu (1/8) malam. Selain Jokowi dan Kiai Ma'ruf, juga hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala Kantor Kepresidenan Moeldoko, para ulama dan undangan lainnya.
Dalam sebuah momen, Jokowi tampak mesra dan dengan penuh keyakinan menggandeng Kiai Ma'ruf. Sosok rais aam PBNU berusia 75 tahun itu juga terlihat nyaman tangannya dipegang atau dibimbing Jokowi.
Belakangan, nama Kiai Ma'ruf mencuat sebagai kandidat kuat cawapres buat Jokowi di Pilpres 2019. Nama Kiai Ma'ruf makin menggema lagi setelah ijtimak ulama memunculkan atau merekomendasikan dua ulama, Habib Salim Al Jufri dan Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Nama Kiai Ma'ruf sudah lama masuk bursa kandidat cawapres bersama Mahfud MD, TGB Muhammad Zainul Majdi, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto hingga Moeldoko.
Soal nama Kiai Ma'ruf jadi kandidat cawapres itu sempat dibenarkan oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Dia bilang, Kiai Ma'ruf memang dibahas oleh Jokowi bersama para ketua umum partai koalisi saat bertemu di Istana Bogor beberapa waktu lalu. “Ya nama itulah yang dibahas oleh ketua umum partai, lebih tepatnya profiling dari semua calon itu,” kata Hasto seperti dilansir RMOL.
Menurut Hasto, latar belakang Ma'ruf Amin sebagai ulama menjadi kekuatan tersendiri, bisa membawa kesejukan. "Dengan adanya ulama, suasana politik menjadi lebih sejuk,” tutur Hasto. (jto/rmol/jpnn)