Deni Daruri: Perbankan Nasional Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon Dioksida
jpnn.com, JAKARTA - Perbankan nasional berperan aktif dalam mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) dalam porsi yang signifikan yakni mencapai 314 ribu ton.
Hal tersebut disampaikan Pendiri Yayasan Bumi Global Karbon (BGK) Achmad Deni Daruri dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (13/1).
“Berdasarkan estimasi kami (Bumi Global Karbon Foundatioan, red) dengan metode ISO 14064 dan analisis regresi-korelasi, kami telah menghitung total perusahaan 134 bank yang telah menyumbangkan penurunan sekitar 314 ribu ton CO2eq,” lanjutnya.
Capaian ini, menurutnya, cukup positif dalam rangka mewujudkan Nationally Determine Contribution, atau rancangan aksi national penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29% dalam negeri dan 41% dengan bantuan luar negeri.
“Hal itu sesuai Paris Agreement yang ditandatangani Presiden Jokowi dan sudah menjadi UU No 16 Tahun 2016," ungkap Deni.
Total penurunan 314 ribu ton emisi GRK oleh 134 bank tersebut, kata Deni, belum termasuk program Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang ditujukan kepada kegiatan lingkungan, kegiatan inklusi keuangan, Laku Pandai, dan pembiayaaan Project Green dari perbankan.
Hanya saja, kata Deni yang juga Presiden Direktur Center of Banking Crisis (CBC) itu, dari 134 bank, hanya 21 bank yang membuat Sustainaibility Report (laporan berkelanjutan).
"Itupun nilai kesesuaian terhadap standard Global Reporting Initiative (GRI) masih di bawah 70 persen dan belum ada perhitungan emisi GRK-nya. Kecuali Bank Jabar Banten yang paling lengkap, itu pun hanya Tahun 2016 dan 2017," ungkapnya.