Densus 88 Kecolongan
Pada perayaan Lebaran 2012, Kota Solo diserang oleh sekelompok teroris. Serangan pertama terjadi pada 17 Agustus 2012 ketika pos pengamanan mudik di Gemblekan diberondong pelaku tidak dikenal.
Serangan kedua keesokan hari, 18 Agustus 2012, ketika pos pengamanan mudik di Gladak dilempar sebuah granat nanas. Serangan ketiga terjadi pada 30 Agustus 2012 ketika sekelompok teroris menembaki pos polisi pasar modern Singosaren, Solo. Akibat dari tiga serangan, dua orang anggota polisi luka dan seorang tewas.
Terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar berharap masyarakat ikut proaktif mengantisipasi terorisme. "Mohon jangan abaikan hal-hal mencurigakan sekecil apa pun," katanya.
Boy mencontohkan kewaspadaan satpam di Bundaran Hotel Indonesia, Kamis (15/8). Begitu melihat ada orang yang mencurigakan langsung dilaporkan polisi. Belakangan, orang bersorban itu rupanya bukan teroris, namun mengalami gangguan stres. "Tapi, itu bagus. Satpam merasa orangnya mirip dengan DPO Lapas Tanjunggusta, lalu dilaporkan. Ini patut dicontoh," ungkapnya. (kyd/jpnn/p3/c2/ary)