Derby Manchester Ditunggu Banyak Rekor
jpnn.com, MANCHESTER - Tensi dan gengsi Derby Manchester telah kembali. Minggu (10/12) mulai pukul 23.30 WIB, duel Manchester United dan Manchester City di Old Trafford berlangsung di saat keduanya berstatus penghuni peringkat 1 dan 2 klasemen sementara.
Kali terakhir derby Manchester menjadi bumbu persaingan pucuk klasemen Premier League terjadi pada pekan ke-31 musim 2012–2013 di Old Trafford. Kala itu City di posisi kedua, United di puncak. Laga tersebut dimenangi City, tapi United yang juara pada akhir musim.
"Kami akan memenanginya kembali,’’ kata pelatih City Pep Guardiola sebagaimana dikutip situs resmi klub.
Bagi Guardiola, kemenangan atas United tidak cuma akan menjadi kemenangan ke-10 atas Jose Mourinho sepanjang delapan tahun rivalitas mereka. Tapi juga akan menghadirkan rekor baru: 14 kemenangan beruntun.
Catatan 14 kali menang tanpa putus itu akan menjadi rekor kemenangan beruntun terpanjang klub-klub kontestan Premier League sepanjang sejarah. Raihan City sekarang, 13 kemenangan beruntun, sudah sejajar dengan capaian Chelsea dan Arsenal. ’’Rekor pasti bisa terpecahkan, tapi konsentrasi saya bagaimana kami memenanginya,’’ kata Guardiola.
Dia pun melarang anak asuhnya berpikir tentang rekor unbeaten itu. ’’Apabila Anda pada laga itu hanya berpikir tentang rekor dan rekor, Anda bakal melupakan apa yang seharusnya Anda lakukan (bermain apik),’’ lanjut pelatih 46 tahun tersebut.
Kalau berhasil mengalahkan United, City yang saat ini unggul delapan poin atas klub tetangga itu juga bakal menjauh. Jarak 11 poin dalam 16 pekan pertama Premier League itu juga bakal menjadi jarak terjauh pemuncak klasemen dan klub di posisi kedua sepanjang sejarah.
Karena itulah, media Inggris ramai menyebut derby malam ini sebagai penentu gelar Premier League malam ini. Tapi, Guardiola buru-buru menepis. ’’Menang, imbang, atau kalah dalam laga Minggu nanti itu takkan berpengaruh pada sukses atau gagalnya kami di Premier League. Ingat, ini baru Desember,’’ tuturnya.