Desak Mabes Polri Ambil Alih
Jumat, 19 Juni 2009 – 15:23 WIB
Selain itu keluarga korban juga mendesak kepada Kapolda Riau untuk meminta maaf secara langsung kepada keluarga korban sebagai bentuk pertanggungjawaban institusional. Seperti diketahui, dalam sebuah penggerebekan, polisi menembak mati Edikson Sianturi di dalam warung. Polisi menduga ia adalah buronan, tapi ternyata warga sipil biasa.
Awalnya Polda Riau bersikeras tidak terjadi salah tembak dalam kasus pengungkapan sindikat perampok. Edikson Sianturi dianggap dari komplotan perampok di sejumlah wilayah Riau. Namun setelah kasus ini mencuat hingga ke Mabes Polri dan Komnas HAM, akhirnya Polda Riau mengakui telah terjadi kesalahan prosedur sehinga Edikson menjadi korban salah tembak. Atas insiden itu, Kapolda Riau memberikan santunan kepada istri korban Rp. 75 juta dan meminta kasus itu tidak ditindaklanjuti sebelum ada penyelesaian di pengadilan. (aj/jpnn)