Desak Pecat Rini, Menteri BUMN Dirangkap Susi
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Effendi Simbolon meminta Presiden Jokowi memecat Menteri BUMN Rini Soemarno dari kabinet dan diganti Susi Pudjiastuti yang kini menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Sebab, pihaknya menilai Susi lebih nasionalis.
"Ganti aja Rini, copot kemudian pindahkan Susi ke situ. Merangkap dia. Berani dia. Sebelum Presiden akan kewalahan mengikuti gerak langkah dia (Rini)," kata Effendi seusai menghadiri diskusi bertajuk Bola Panas BBM di Jakarta Pusat, Sabtu (15/11).
Ditanya pertimbangannya lebih percaya kepada Susi Pudjiastuti dibanding Rini Soemarno, Effendi memandang Susi lebih nasionalis.
Hal ini tidak terlepas dari permintaan Susi supaya Indonesia keluar dari keanggotaan organisasi negara-negara maju dan berkembang G-20.
"Saya beri nilai kepada Susi, bukan dari sisi gayanya. Ada kemauan dan keberanian dia untuk menyampaikan kita tidak ada kepentingannya dalam G-20. Dari situ saya tarik (kesimpulan) bahwa dia bernuansa nasionalis. Kalau jiwa seperti ini ada di sektor migas, hari ini kita sudah masuk dalam program nyata. Bahwa kita berdaulat dengan energi kita," ujar Effendi.
Pernyataan ini disampaikan Effendi menanggapi upaya Rini membajak kewenangan Presiden Joko Widodo dalam menentukan direktur utama 25 BUMN, sebagaimana dikemukakan pengamat energi nasional, Hendrajit saat diskusi berlangsung. Rini dinilai sudah masuk terlalu jauh dalam menentukan Dirut Pertamina yang sedang berproses.
Selain itu posisi Rini sebagai Menteri BUMN juga dikhawatirkan akan mengendalikan sejumlah lembaga lainnya, seperti Kementerian ESDM, Pertamina, PGN, SKK Migas, dan PLN.
"Saya berkepentingan menghadang. Kita ingin pemerintahan Jokowi harus bersih, harus bisa melakukan langkah-langkah yang fundamental. Tidak boleh kita bermain-main. Kita harus objektif melakukan koreksi tetapi objektif juga memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan Jokowi," tegas Ketua DPP PDIP ini. (Fat/jpnn)