Desak Reshuffle Menteri yang Tak Sensitif
Karena itu, Seskab Andi Widjajanto dan Mensesneg Pratikno harus cepat belajar agar kejadian serupa tidak terulang. "Sebaiknya Seskab dan Mensesneg harus cepat berbenah. Jika tidak, desakan-desakan reshuffle akan makin kencang dan mengganggu stabilitas politik."
Suara yang mendesak reshuffle menteri memang mulai bermunculan. Apalagi, hasil survei Indo Barometer menyebutkan bahwa tingkat kepuasan publik atas kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sangat rendah, hanya 57,5 persen.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengatakan, periode enam bulan pertama pemerintah seharusnya masih masa bulan madu. Dengan demikian, tingkat kepuasan diharapkan bisa berada di angka 75-80 persen. "Kalau hanya 57 persen, ini sudah lampu kuning," katanya. (owi/bay/c11/end)