Desmond: Saya Pikir Akom Akan Melawan
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Gerindra Desmond J Mahesa menilai rencana pergantian Ketua DPR dari Ade Komarudin (Akom) kepada Setya Novanto seperti diusulkan Partai Golkar sudah tidak ada persoalan lagi.
Desmond mengaku sempat berpikir akan ada perlawanan seperti dilakukan Fahri Hamzah.
"Ini internal Partai Golkar, saya menduga Akom akan melakukan perlawanan seperti Fahri Hamzah, ternyata tidak. Ngapain dipermasalahkan. Kalau Akom melakukan perlawanan baru kami lihat soal hukum," kata Desmond di kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (29/11).
Wakil Ketua Komisi III ini melihat dari dua aspek. Pertama, dari sisi Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), dan kedua masuk ranah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Bicara MD3, Ketua DPR dan perangkatnya tak bisa diatur lagi oleh fraksinya, sudah dikunci. Tapi kalau Akom-nya mau, masa kami permasalahkan," ujarnya.
Sedangkan mengacu pada MKD, Novanto pernah mengundurkan diri terkait skandal Papa Minta Saham. Tapi, dengan keikhlasan Akom, maka tidak ada lagi permasalahan.
Kalau pun nantinya sah kembali menjadi Ketua DPR, politikus daerah pemilihan Banten ini hanya berharap Novanto yang pernah gagal bisa lebih berhati-hati. Soal risiko, itu menurut Desmond menjadi tanggungan partai berlambang beringin rindang.
"Risiko Golkar sendiri. Harapannya pengalaman merusak citra DPR tidak terjadi lagi. Pak Nov memimpin DPR bukan mimpin Golkar. Jangan memimpin Golkar di DPR, tapi jadilah Ketua DPR yang benar," pungkasnya. (fat/jpnn)