Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Deteksi Dini Down Syndrome, Cordlife Persada Hadirkan Layanan NIPT Lokal di Indonesia

Rabu, 06 November 2024 – 14:59 WIB
Deteksi Dini Down Syndrome, Cordlife Persada Hadirkan Layanan NIPT Lokal di Indonesia - JPNN.COM
Country Director PT Cordlife Persada Retno Suprihatin diapit Product Manager Cordlife Persada Intan Widya Sukma dan Group CEO Cordlife Limited Ivan Yiu bersama-sama menekan tombol peluncuran Laboratorium Diagnostik Molekuler di Jakarta, Rabu (6/11). Foto: Mesya/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahun ada 3.000–5.000 bayi terlahir dengan kondisi Down Syndrome, dengan perkiraan 1 kejadian Down Syndrome per 1.000–1.100 kelahiran di seluruh dunia.

WHO juga menyebutkan, secara global saat ini diperkirakan terdapat kurang lebih 8 juta penderita Down Syndrome.

Di Indonesia, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010–2018, kejadian Down Syndrome memiliki kecenderungan meningkat.

Tercatat kelainan sejak lahir untuk anak berusia 24–59 bulan sebanyak 0,41 persen dan Down Syndrome dialami oleh 0,21 persen kelompok usia tersebut pada 2018.

"Kami memperkenalkan layanan Non-Invasive Prenatal Testing (NIPT) yang mampu mendeteksi risiko kelainan kromosom seperti Down Syndrome secara dini pada ibu hamil," kata Country Director PT Cordlife Persada, Retno Suprihatin dalam media briefing, Rabu (6/11).

Dengan peluncuran Laboratorium Diagnostik Molekuler di Jakarta, Cordlife Persada siap menjadi pusat pemeriksaan NIPT tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga sebagai hub regional bagi anak perusahaan Cordlife di Malaysia, Hong Kong, dan Filipina.

Tes NIPT memungkinkan Ibu hamil mendeteksi potensi kelainan kromosom pada janin, termasuk trisomi 21 (Down Syndrome), trisomi 18 (Edwards Syndrome), dan trisomi 13 (Patau Syndrome), hanya melalui sampel darah ibu yang mengandung fragmen DNA janin.

Pemeriksaan ini sangat sensitif, bahkan dapat dilakukan sejak usia kehamilan 10 minggu, memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mempersiapkan diri lebih awal.

Berapa jumlah penderita down syndrome di Indonesia? Cordlife Persada menghadirkan layanan NIPT lokal di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News