Deteksi Penyakit Lewat Perubahan Kulit
jpnn.com - SEBAGAI organ tubuh yang terbesar, kulit bisa menginformasikan pada Anda gangguan kesehatan apa yang terjadi dalam tubuh Anda. Hal ini disebabkan karena kulit bisa secara langsung bereaksi mulai dari perubahan warna hingga munculnya jerawat yang bisa menjadi penanda penyakit
"Organ terbesar dalam tubuh, kulit, kadang-kadang dikatakan sebagai jendela kesehatan seseorang karena dapat membawa petunjuk tentang kesehatan organ tubuh lainnya. Perubahan kulit, mulai dari perubahan warna untuk pertumbuhan baru, kadang-kadang menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius yang mendasari," kata dermatologists Dr. Doris Day, seperti dilansir laman Fox News, Senin (11/8).
Inilah perubahan kulit yang menandakan penyakit yang wajib untuk Anda ketahui:
1. Ruam pada kulit
Secara umum, ruam yang tidak menanggapi pengobatan dan disertai dengan gejala lain seperti demam, nyeri otot dan sendi sakit bisa menjadi tanda dari masalah internal atau infeksi. Ruam juga dapat terjadi karena alergi atau sinyal reaksi terhadap obat, menurut American Academy of Dermatology (AAD).
Ruam beludru di bagian belakang leher atau sekitar lengan, biasanya dengan warna yang sedikit lebih gelap dari warna kulit normal seseorang, merupakan tanda bahwa pasien mungkin memiliki peningkatan risiko untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Ruam ungu pada kaki bagian bawah yang tidak merespon pengobatan topikal dapat menjadi tanda infeksi hepatitis C.
2. Perubahan warna kulit
Pada penderita diabetes perubahan kulit menjadi kecoklatan bisa menjadi tanda dari masalah metabolisme zat besi. Kulit yang menguning adalah tanda dari gangguan hati. Dan penggelapan kulit pada lipatan kulit yang tidak normal adalah tanda dari penyakit hormonal seperti penyakit Addison yang mempengaruhi kelenjar adrenal.