Detik-detik Anak Cekik Ayah Kandung Hingga Tewas
jpnn.com, PONOROGO - Polisi berhasil menungkap kasus kematian Eko Prayudi, warga Desa Somoroto, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Jatim. Penyidik Satuan Reskrim Polres Ponorogo memastikan korban meninggal karena dibunuh.
Polisi bahkan sudah menetapkan tersangka. ‘’Setelah dilakukan gelar perkara, kami menetapkan HN (Hendra Nur Prasetyawan, red) sebagai tersangka. Kami juga sudah melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan karena telah memenuhi dua alat bukti,’’ kata Kapolres Ponorogo AKBP Radiant seperti diberitakan Radar Madiun (Jawa Pos Group).
Kapolres mengungkapkan, tersangka HN adalah anak kandung Eko. Hanya, sampai saat ini, pihaknya masih terus mengembangkan penyidikan. Termasuk, mendalami psikologis kejiwaan pelaku.
‘’Tersangka kami bawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan ke psikiater,’’ ungkap mantan Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Jatim itu.
Menurut Radian, tes kejiwaan itu nanti mengungkap seperti apa kondisi pikiran HN. Apakah dia seorang psikosis atau perilaku tersebut merupakan katarsis dari represi psikologisnya selama ini.
Sebab, selama menjalani pemeriksaan, HN menyebutkan bahwa dirinya tidak memiliki masalah psikologis apa-apa. Itu pula yang membuat Radiant penasaran. Karena, menurut dia, tidak semua yang kelihatannya baik-baik saja itu juga berarti sehat secara psikis.
Apalagi dari keterangan para saksi menyatakan berbeda. ‘’Ada kemungkinan tersangka melakukan gangguan psikologis. Untuk memastikannya kami periksa kondisi kejiwaan pelaku. Ini sekaligus menjaga proses penyidikan yang sudah berjalan saat ini,’’ kata Radiant.
Lantas apa yang melatarbelakangi HN melakukan perbuatan keji tersebut. Radiant mengaku belum bisa mengungkapkannya secara detail. Yang jelas, saat kejadian itu korban dengan pelaku sempat terlibat cekcok.