Detik-detik Mumun Melahirkan Bayi Kembar 3 di Mobil Avanza
Mereka berlima mengantarkan Mumun yang sebelumnya mengalami kontraksi di rumahnya di Kampung Cibaga, Puloampel, Serang. ”Ibu mertua memangku istri di deret kursi bagian tengah, didampingi Wak Hamka,” kata Azri.
Solehudin yang juga pemilik mobil duduk di belakang setir. Didampingi Marjuki di sebelahnya. ”Saya duduk di kursi belakang,” kenang pria 26 tahun itu tentang perjalanan menegangkan pada Senin pagi (27/8) itu.
Marfiah sebenarnya berharap agar mobil melaju lebih kencang. Namun, apa daya, lebar jalan kampung yang sempit dan banyak polisi tidur membuat mobil harus berjalan pelan.
Akhirnya yang tak terbayangkan itu terjadi. Di perempatan Saliraindah, Puloampel, bayi pertama lahir. Perempuan.
Melihat Mumun sudah melahirkan, Solehudin membatalkan laju kendaraan menuju RSKM. Ganti mencari klinik terdekat. ”Saya yang memegang tangan Mumun, kakak saya Hamka yang memegang bayi” ujar Marfiah.
Sepuluh menit kemudian, keluar pula dari rahim Mumun bayi kedua. Kali ini di pertigaan Pengoreng, Kecamatan Puloampel. Sama, perempuan.
Bayi pertama pun disimpan di pangkuan Hamka, sementara bayi kedua di tangan. ”Waktu itu ari-ari belum diputus,” tutur Marfiah.
Semua yang di dalam mobil pun menganggap selesai sudah. Sebab, dari pemeriksaan sebelumnya, dokter kandungan mengatakan Mumun mengandung bayi kembar dua. ”Itu USG empat dimensi lho,” kata Mumun.