Detik-detik Seorang Ibu Melahirkan Bayi di Dalam Perahu Karet TNI AL

Rupanya, di tengah-tengah Sungai Kapuas bayinya lahir.
"Awalnya (bayi) nangis. Cuma karena dingin dan kami tidak ada bawa pengisap lendir, karena tadi saking terburu-buru sampai lupa, jadi sempat asfiksia," katanya.
Setelah perahu menepi, bayi tersebut dibawa Bidan Yohana ke Puskesmas Sekadau untuk ditangani lebih lanjut.
Sementara Anatasia, masih harus membantu ibu si bayi untuk mengeluarkan ari-arinya.
"Bayinya duluan dibawa ke Puskesmas karena posisinya asfiksia sedikit," kisahnya.
Anastasia mengaku mewanti-wanti karena di ruang terbuka dan udara dingin.
Namun, dia bersyukur karena pada akhirnya semua bisa diatasi.
Saat ini, ibu serta bayi perempuan seberat 3,2 kilogram dengan panjang 51 sentimeter itu dalam kondisi sehat.