Di Belakang Ahok Ada Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Grace Natalie
jpnn.com, JAKARTA - Hasil jajak pendapat Indonesian Populer Survey (IPS) mengungkap bahwa orang yang lahir dalam rentang tahun 1997-2012 atau generasi Z, menginginkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapat jabatan di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Temuan yang menarik adalah mayoritas generasi Z memang menginginkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendapat jabatan di pemerintahan Jokowi saat ini," kata Direktur IPS Silvanus Alvin dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Rabu (27/11).
Alvin menjelaskan dalam jajak pendapat yang dilakukan terhadap 537 koresponden generasi Z, diketahui bahwa 54 persen menginginkan Ahok masuk dalam jajaran pemerintahan Jokowi.
Salah satu alasan mantan narapidana kasus penistaan agama itu mendapat dukungan dari generasi Z ialah karena aktifnya Ahok di media sosial. Usai keluar dari penjara, mantan Gubernur DKI Jakarta itu membuat vlog bersama anaknya sembari melihat Simpang Susun Semanggi.
Selain itu, rekam jejak Ahok yang dinilai bersih dari korupsi, tegas, dan banyak melakukan gebrakan juga menjadi faktor lain yang membuat elektabilitas dia meningkat di kalangan generasi Z.
Alvin mengatakan bahwa rekam jejak positif itu pada akhirnya mengantarkan Ahok menduduki posisi sebagai Komisaris Utama Pertamina. “Jadi, generasi Z itu sedang bersenang hati karena terpilihnya BTP jadi Komisioner Utama Pertamina,” tutur Alvin.
Di belakang nama Ahok, terdapat nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan persentase sebelas persen, lalu diikuti mantan calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dengan 8,2 persen.
Alvin yang juga dosen komunikasi politik di Universitas Bunda Maria itu menambahkan bahwa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie juga didukung generasi Z sebesar 7,8 persen untuk mendapatkan posisi di pemerintahan Jokowi. Menyusul kemudian ada nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani yang mendapat dukungan generasi Z dengan persentase 7,4 persen.