Di Bengkulu, Novel Baswedan Ternyata Bukan Dibawa Ke Kejaksaan, tapi...
jpnn.com - BENGKULU - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan Kamis (3/12) sore sekitar pukul 16.00 WIB tiba di Bengkulu. Kedatangan Novel Baswedan di Bandara Fatmawati ini sempat menarik perhatian masyarakat yang kebetulan ada di Bandara.
Terlebih melihat banyaknya wartawan yang menumpuk di pintu kedatangan.Turun dari pesawat hingga masuk ke mobil, tak henti-hentinya Novel menebar senyum. Bahkan ia sempat melambaikan tangan ke arah wartawan yang sibuk mengabadikan gambarnya.
Turun dari pesawat Garuda Indonesia, Novel dikawal penyidik Bareskrim Polri, anggota Ditreskrimum Polda Bengkulu dan 3 orang pengacaranya, langsung masuk ke dalam mobil Toyota Innova B 1112 GAP yang sudah menunggu di depan Bandara Fatmawati Bengkulu. Mobil Toyota Innova warna silver yang membawa Novel Baswedan terlihat melaju cukup cepat.
Sempat beredar informasi di kalangan wartawan bahwa Novel Baswedan akan langsung dibawa ke Kejari Bengkulu untuk dilakukan serahterima tahap dua. Namun perkiraan itu meleset, ternyata mobil rombongan penyidik yang membawa Novel Baswedan menuju ke Polda Bengkulu.
Tiba di Polda pukul 16.23 WIB, Novel Baswedan bersama rombongan naik ke lantai dua gedung Ditreskrimum, dan masuk ke ruangan Dirreskrimum, Kombes Pol. Dadan, SH, MH.
Tanda-tanda akan dilakukannya penahanan terhadap Novel Baswedan, sempat menguat, setelah tiba dokter dari RS Bhayangkara yang langsung masuk ke dalam ruangan dimana Novel Baswedan berada. Diketahui, dokter bernama Robert tersebut ditugaskan untuk memeriksa kesehatan Novel Baswedan. Sekitar pukul 17.30 WIB, dokter Robert turun namun enggan berkomentar saat diwawancara wartawan. (fiz/ray)