Di Depan Generasi Milineal, Bamsoet Jelaskan Perbedaan Pemimpin Adil dan Zalim
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi ditetapkannya SMA Muhammadiyah 3 Jakarta sebagai sekolah rujukan nasional.
Penetapan sejak 2018 itu menunjukkan pengakuan negara sekaligus masyarakat atas penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.
"Civitas akademika SMA Muhammadiyah 3 Jakarta juga mampu membangun jaringan dan hubungan kerjasama dengan berbagai entitas pendidikan, baik dari dalam maupun luar negeri," kata Bamsoet dalam Kuliah Umum Kepemimpinan Masa Depan yang digelar SMA Muhammadiyah 3 Jakarta secara virtual, Selasa (31/8).
Bamsoet memuji SMA Muhammadiyah 3 Jakarta memiliki keunggulan yang dapat dijadikan sebagai role model bagi sekolah-sekolah sederajat lainnya.
Tidak heran jika sekolah tersebut dicitrakan sebagai school of leadership.
"Sekolah bagi generasi muda pilihan, calon pemimpin bangsa, dengan visi mempersiapkan calon pemimpin masa depan yang berakhlakul karimah, berilmu, dan berdaya saing global," ujarnya.
Menurut Bamsoet, modal penting mencapai kemajuan optimal harus mengedepankan sinergi dalam membangun kolaborasi.
"Terlebih tantangan dalam dunia pendidikan ke depan akan semakin kompleks dan dinamis, khususnya dalam menyikapi globalisasi, sehingga perlu pengembangan sekolah yang berwawasan global," kata Bamsoet lagi.
Ketua DPR RI ke-20 ini meyakini dari SMA Muhammadiyah 3 Jakarta dan berbagai institusi pendidikan lainnya akan lahir anak bangsa yang memiliki spirit kepemimpinan yang adil dan amanah, dengan tidak lupa bernafaskan Pancasila sebagai ideologi dan jati diri bangsa.